Harga emas melanjutkan penurunan ke level $1977 pada penutupan perdagangan hari Rabu (01/11), menyusul keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga acuan fed fund tidak berubah pada 5,25% hingga 5,50%, dan juga tetap membuka opsi untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Sementara membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga lain terbuka karena ketahanan ekonomi AS yang berkelanjutan, mengingat data ketenagakerjaan dan tanda-tanda inflasi AS yang masih tinggi, kekuatan di pasar kerja dan ketahanan ekonomi secara keseluruhan akan mendukung kenaikan dalam jangka waktu yang lebih lama, hal ini dikomunikasikan oleh The Fed. Namun demikian, emas tetap mendekati level tertinggi dalam lebih dari lima bulan, berkat meningkatnya permintaan safe-haven yang didorong oleh risiko geopolitik di Timur Tengah. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global memberikan dukungan terhadap harga emas batangan, terutama karena aktivitas pabrik di Amerika Serikat dan China mengalami kontraksi pada bulan Oktober. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.09% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -0.76%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.