Harga emas terkoreksi turun kembali ke sekitar $1919 pada penutupan perdagangan hari Senin (16/10)

Harga emas terkoreksi turun kembali ke sekitar $1919 pada penutupan perdagangan hari Senin (16/10), karena para pedagang terus memantau perang Israel-Hamas dan dampaknya terhadap ekonomi global. Penurunan harga emas ini terjadi di tengah meningkatnya konflik Israel dengan Hamas yang memaksa para investor untuk melarikan investasinya ke assets safe-haven yang tradisional seperti emas. Emas juga terangkat oleh mundurnya imbal hasil Treasury di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS selesai menaikkan suku bunga. Investor sekarang menantikan komentar baru dari pejabat Fed minggu ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang prospek suku bunga bank sentral AS. Fokus minggu ini adalah angka ekonomi utama dari negara importir utama China, terutama data produk domestik bruto kuartal ketiga. Data ini diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan ekonomi China semakin melemah pada kuartal sebelumnya tatkala aktivitas bisnis menunjukkan sedikit tanda-tanda perbaikan meskipun ada beberapa langkah stimulus. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.41% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -0.93%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.