Harga emas turun pada penutupan perdagangan hari Selasa (10/10), dalam menanggapi perang Israel-Hamas, tetapi rally dalam safe-haven akan bergantung pada seberapa jauh krisis meluas berdampak pada minyak dan pasar global. Emas yang safe-haven yang cenderung mendapatkan keuntungan apabila ada kekacauan politik dan ekonomi, selanjutnya mendapatkan keuntungan dari berbalik turunnya yields obligasi treasury AS secara berkelanjutan. Turunnya yields obligasi treasury AS disebabkan karena berkurangnya pertaruhan mengenai kenaikan tingkat bunga oleh Federal Reserve AS lebih lanjut. Hal ini ditambah lagi dengan melemahnya dolar AS mendorong naik harga emas untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Selasa ke ketinggian lebih dari satu minggu. Namun, pernyataan yang dovish dari pejabat the Fed telah mendorong keyakinan dari para investor yang terlihat dari positifnya pasar saham, membatasi kenaikan dari harga emas. Para investor kelihatannya lebih memilih menunggu dikeluarkannya risalah pertemuan FOMC dan angka inflasi konsumen pada hari Kamis (12/10). Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.25% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -0.55%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.