Harga emas naik pada penutupan perdagangan hari Jumat (06/10)

Harga emas naik pada penutupan perdagangan hari Jumat (06/10), di tengah dolar yang lebih tinggi dan imbal hasil Treasury, karena laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan untuk AS mendukung kasus untuk satu kenaikan lagi oleh Fed. Menurut data terbaru, non farm payrolls AS naik 336 ribu pada bulan September, terbesar dalam delapan bulan, menunjukkan pasar yang masih ketat dan menyarankan suku bunga harus tetap tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Data inflasi AS pada minggu ini akan bisa memberikan dukungan jangka pendek terhadap harga emas. Angka inflasi yang lemah akan bisa menaikkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS telah selesai dengan kenaikan tingkat bunganya, yang akan mengurangi tekanan naik terhadap yields obligasi treasuries AS dan pada gilirannya akan mendorong naik harga emas. Namun kenaikan harga emas kelihatannya tidak akan bisa berkelanjutan dalam jangka pendek ini. Kondisi pasar tenaga kerja yang tangguh akan membuat Federal Reserve AS mengeluarkan nada yang hawkish dalam keputusan kebijakan moneternya pada bulan November. Sementara itu, di Eropa prospeknya masih belum pasti. ECB kemungkinan telah menyelesaikan kenaikan tetapi berjanji untuk menjaga biaya pinjaman tetap terbatas sampai inflasi kembali ke target. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.22% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +0.49%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.