Harga emas melanjutkan penurunan pada penutupan perdagangan hari Rabu (13/09)

Harga emas melanjutkan penurunan pada penutupan perdagangan hari Rabu (13/09), di bawah tekanan dari penguatan baru dalam dolar dan yields saat pasar menunggu angka inflasi utama AS. Dolar AS menemukan permintaan yang baru sebagai assets safe-haven karena sentimen pasar yang enggan terhadap resiko yang menekan harga emas. Tanda-tanda inflasi AS yang lebih panas memberikan dorongan lebih besar bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga, atau bahkan mempertahankannya lebih lama. Angka yang kuat juga dapat menarik lebih banyak retorika hawkish dari The Fed minggu depan, meskipun bank tersebut diperkirakan luas akan mempertahankan jeda suku bunga untuk saat ini. Perkiraan untuk langkah Fed selanjutnya berubah sedikit setelah rilis CPI, dengan jeda kenaikan suku bunga untuk minggu depan, sementara peluang untuk kenaikan 25 bps dalam suku bunga dana fed pada bulan November atau Desember terus bertahan di sekitar 40%. Sementara itu, ECB akan memutuskan kebijakan moneter pada hari Kamis (14/09), dan investor tetap terbagi pada apakah bank sentral akan berhenti atau terus meningkatkan biaya pinjaman. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.18% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -0.03%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.