Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa inflasi konsumen China menurun untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun pada bulan Juli, sementara inflasi produsen negara itu membukukan pembacaan negatif untuk bulan kesepuluh berturut-turut.
Dolar AS terapresiasi khususnya menghadapi rival-rival yang safe-haven dengan harga saham di bursa saham AS, Wall Street turun setelah pembukaan perdagangan dimulai, memangkas sedikit keuntungan yang diperoleh sebelumnya.

Sempat berhentinya sebentar kenaikan tingkat bunga tidak meniadakan kemungkinan untuk dinaikkannya kembali tingkat bunga pada bulan yang akan datang. Hal ini memberikan tekanan kuat terhadap harga emas untuk turun. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.09% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +1.78%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.
DISCLAIMER
Seluruh materi dan rekomendasi di dalam laporan ini hanya bersifat informatif. Nasabah/Investor jangan menggunakan laporan ini sebagai basis pengambilan keputusan investasi atau kegiatan transaksi apapun. Kami tidak bertanggung jawab sedikitpun atas segala konsekuensi yang ditanggung oleh Nasabah/Investor yang mengambil keputusan investasi/trading setelah membaca laporan ini. Nasabah/Investor dianjurkan untuk melakukan analisa holistik secara independen perihal dinamika pasar, industri, perekonomian terkini atau memperoleh saran investasi dari pihak tertentu yang berperan sebagai pakar.