Indeks Hang Seng turun 201 poin atau 0,8% pada hari Senin(22/9)

Indeks Hang Seng turun 201 poin atau 0,8% pada hari Senin (22/9), yang membalikkan penutupan mendatar di sesi sebelumnya. Penurunan ini terjadi seiring jatuhnya indeks futures AS menjelang serangkaian pidato dari pejabat Federal Reserve dan rilis data inflasi utama AS minggu ini. Sikap hati-hati
juga meningkat menjelang rilis data inflasi Hong Kong untuk bulan Agustus yang dijadwalkan keluar hari ini, sementara kota tersebut bersiap menghadapi salah satu topan super terkuat dalam beberapa tahun terakhir. Bandara Internasional Hong Kong akan menghentikan penerbangan penumpang selama 36
jam mulai Selasa malam, dengan Otoritas Bandara mengonfirmasi kesiapan menghadapi badai bernama Ragasa. Penurunan indeks sedikit tertahan oleh keputusan Bank Sentral Tiongkok (PBoC) yang mempertahankan suku bunga pinjaman utama di rekor terendah untuk bulan keempat berturut-turut di
September, sesuai dengan ekspektasi pasar. Saham properti memimpin pelemahan, turun lebih dari 1%, diikuti oleh sektor keuangan, konsumer, dan teknologi.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.