Harga emas naik tipis menjadi $ 2.348.90 per ons pada hari Senin (03/06)

Harga emas naik tipis menjadi $ 2.348.90 per ons pada hari Senin (03/06), rebound sedikit dari level terendah dua minggu di $ 2.330 yang disentuh sesi terakhir dan dalam 3,5% dari rekor tertinggi karena meningkatnya ekspektasi moneter yang lebih longgar oleh bank sentral utama mengangkat permintaan untuk emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Data ISM menunjukkan kontraksi yang lebih cepat dari yang diharapkan untuk manufaktur AS pada bulan Mei, sementara indeks harga melambat. Hal ini menambah taruhan bahwa Fed mungkin memberikan beberapa penurunan suku bunga tahun ini, mendukung banding untuk emas batangan. Selain itu, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menurunkan suku bunga minggu ini untuk memulai siklus pelonggarannya. Penurunan suku bunga lainnya juga diperkirakan oleh Bank of Canada, sementara People’s Bank of China juga akan melonggarkan kondisi keuangan pada akhir kuartal ketiga. Sementara Dolar jatuh ke level terendah dalam tiga minggu terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil Treasury AS turun ke level terendah dalam dua minggu setelah data manufaktur lemah. Investor sekarang menantikan laporan ketenagakerjaan ADP pada hari Rabu, dan data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumatnya.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.