Harga emas mengalami penurunan pada penutupan perdagangan hari Jumat (02/02)

Harga emas mengalami penurunan pada penutupan perdagangan hari Jumat (02/02), karena dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah, setelah data pekerjaan AS yang kuat mengurangi spekulasi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed. Penurunan ini terjadi setelah Amerika Serikat menambahkan 353.000 lapangan kerja baru pada bulan Januari, naik dari 216.000 pada bulan Desember dan jauh melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 185.000. Selain itu, tingkat pengangguran tidak berubah selama dua periode berturut-turut tetap stabil di 3,7%. Laporan ketenagakerjaan yang kuat menambah bukti ketahanan pasar tenaga kerja yang kemungkinan akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat dalam beberapa bulan mendatang. Artinya, The Fed mungkin tidak perlu segera menurunkan suku bunganya. Para pembuat kebijakan telah menolak spekulasi penurunan suku bunga pada awal bulan Maret dan Powell mengatakan setelah pertemuan The Fed bahwa perubahan pada bulan Maret tidak mungkin terjadi. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.87% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -2.21%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.