Hang Seng merosot 310,88 poin atau 1,88% pada hari Senin (08/01)

Hang Seng merosot 310,88 poin atau 1,88% menjadi ditutup pada 16,224.45 pada hari Senin (08/01), memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya setelah kontrak berjangka AS anjlok menyusul data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat yang menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar The Fed dapat memangkas suku bunga tahun ini. Indeks tersebut mendekati level terendah dalam lebih dari 14 bulan, dengan para pedagang merasa gugup karena mereka bersiap untuk data inflasi di AS dan Tiongkok pada minggu ini. Sementara itu, kekhawatiran atas lesunya perdagangan luar negeri di daratan meningkat karena data bulan Desember juga akan dipublikasikan dalam beberapa hari ke depan. Pada perdagangan lainnya, saham-saham unggulan (blue chips) Tiongkok kehilangan 1,1% mendekati level terendah dalam 5 tahun setelah tergelincir hampir 3% pada minggu lalu, karena ketidakpastian mengenai prospek ekonomi Tiongkok tahun ini. Semua sektor melemah, dengan sektor teknologi merosot lebih dari 3%, diikuti oleh properti, konsumen, dan keuangan. Di antara saham-saham berkapitalisasi besar, Meituan anjlok 5,1%, Xiaomi Corp. kehilangan 4,3%, sementara JD.Com, Semiconductor Manufacturing, dan Tencent Hlds. tergelincir masing-masing 5,7%, 4,9%, dan 1,7%.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.