
Harga emas naik tipis ke area $20434 pada penutupan perdagangan hari Jumat (05/01), dibantu oleh dolar yang lebih lemah dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah. Laporan employment, Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan Desember menunjukkan bahwa AS menciptakan 216.000 pekerjaan yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebesar 170.000 pekerjaan dan juga lebih tinggi daripada bulan sebelumnya di 173.000 pekerjaan. Sementara tingkat pengangguran tetap stabil di 3.7% lebih rendah daripada yang diperkirakan di 3.8%. Average Hourly Earnings bertumbuh 0.4% lebih tinggi dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 0.3%. Laporan employment AS memberikan pandangan bahwa the Fed kemungkinan akan terus melawan penurunan tingkat bunga yang diperhitungkan oleh pasar sampai signal menjadi jelas. Meskipun demikian, ekspektasi penurunan tingkat bunga tetap tinggi karena laporan employment AS terbaru menunjukkan perlambatan di dalam pasar tenaga kerja mulai terlihat. Tingginya angka pekerjaan di pemerintahan pada laporan employment bulan Desember ini kelihatannya seperti data yang dipelintir. Pandangan ini menopang harga emas. Sekalipun harga-harga konsumen telah turun dari ketinggian di tahun 2022, Federal Reserve AS masih harus bekerja banyak untuk membawa inflasi turun ke target 2%. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.18% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +2.04%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.