Harga emas masih menurun di area $2019 pada penutupan perdagangan hari Selasa (05/12)

Harga emas masih menurun di area $2019 pada penutupan perdagangan hari Selasa (05/12), karena investor mencerna data ekonomi baru dari AS. Investor mengadopsi sikap yang berhati-hati sementara menunggu dirilisnya data makro ekonomi kunci pada minggu ini, dengan perhatian khusus ada pada laporan Nonfarm Payrolls yang akan keluar pada hari Jumat (08/12). Angka ini akan diperhatikan dengan penuh minat untuk meneguhkan akhir dari siklus pengetatan dari Federal Reserve AS (the Fed) dan meningkatnya ekspektasi pemangkasan tingkat bunga pada kuartal pertama tahun 2024. Penurunan harga emas pada awal minggu ini disebabkan karena reboundnya index dolar AS dan melemahnya harga minyak mentah. Harga minyak mentah WTI turun ke bawah $73.00 karena ketidakpastian OPEC+ dalam memangkas produksi minyak mentah mereka baik dalam jangka waktu maupun seberapa dalamnya pembagian pemangkasan di antara para anggota OPEC+. Meskipun demikian, harga emas masih dalam tren bullish secara tehnikal jangka panjang dengan indeks dolar AS masih dalam tren turun, yields obligasi treasury AS umumnya sedang tertekan turun, masih berlanjutnya permintaan safe-haven dan pendapat pasar bahwa bank sentral utama dunia akan membalikkan siklus kenaikan tingkat bunga mereka. Selain itu, setiap ada eskalasi yang serius di dalam kekacauan di Timur Tengah akan dengan cepat mendorong harga emas naik lagi. Selanjutnya, data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.31% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -1.59%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.