
Harga emas turun ke level $1983 pada penutupan perdagangan hari Selasa (31/10), dimana meredanya kekhawatiran atas perang Israel-Hamas mengurangi permintaan safe haven, sedangkan antisipasi rapat Federal Reserve membuat investor tetap berpihak pada dolar. Kendati perang Israel-Hamas masih belum menunjukkan tanda-tanda deeskalasi, investor mulai memperhitungkan premi risiko yang lebih rendah dari konflik tersebut, mengingat tidak ada negara Arab lain yang tampaknya bergabung sejauh ini. Hal ini membuat emas melepaskan beberapa keuntungan yang diperoleh di awal bulan Oktober, saat dimulainya perang. Penguatan dolar, sebelum rapat Fed, juga menahan logam mulia, lantaran investor beralih ke greenback untuk memposisikan diri atas kejutan langkah hawkish dari rapat tersebut. Federal Reserve akan mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Kamis dini hari, sementara Bank of England akan mengikuti pada hari Kamis juga. Kedua bank sentral diperkirakan akan membiarkan suku bunga tidak berubah karena mereka menyeimbangkan perang melawan inflasi dengan meningkatnya risiko resesi. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.52% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil turun -1.20%, dalam hal ini memberikan penurunan bagi harga emas.
DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.