Harga emas makin naik pada penutupan perdagangan hari Senin (09/10)

Harga emas makin naik pada penutupan perdagangan hari Senin (09/10), saat bentrokan dramatis antara pasukan Israel dan Hamas selama akhir pekan meningkatkan risiko konflik Timur Tengah yang lebih luas dan mendorong perburuan investasi safe haven seperti emas. Harga emas dibuka pada hari Senin (09/10) dengan “opening gap” sebanyak $15 karena mengalirnya arus resiko ke pasar setelah militan Hamas dari Gaza meluncurkan serangan udara ke salah satu kota Israel yang berada di dekat jalur Gaza, membunuh hampir 1000 orang dan menyandera banyak tawanan. Serangan udara Israel telah membunuh lebih dari 400 orang dan merusak sejumlah bangunan residensial di Jalur Gaza yang sedang dikepung. Munculnya kembali konflik geopolitik di Timur Tengah menakutkan investor dan mendorong naik harga assets safe-haven seperti harga emas, dolar AS, treasuries AS dan Yen Jepang. Ketakutan bahwa perang Hamas-Israel yang ganas akan menyebar ke daerah lain, terutama Iran yang mendukung Hamas dan Hezbolah Lebanon, mengancam ditutupnya Selat Hormuz. Potensi ditutupnya arteri pengapalan vital Iran mendorong harga minyak mentah naik tajam, dan menyalakan keprihatinan akan inflasi lebih lanjut, sementara para bank sentral di seluruh dunia sedang berjuang untuk menjinakkan inflasi. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.06% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +4.17%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.