Harga emas naik di sekitar area $1919 pada penutupan perdagangan hari Senin (28/08)

karena investor terus mempertimbangkan pidato Jackson Hole Ketua Federal Reserve Jerome Powell, sambil menunggu lebih banyak data ekonomi AS minggu ini untuk memandu prospek suku bunga. Powell mengatakan mereka “siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika sesuai, dan berniat untuk mempertahankan kebijakan pada tingkat restriktif” sampai inflasi bergerak lebih rendah secara berkelanjutan menuju tujuan karena masih terlalu tinggi. Namun, dia mengklarifikasi bahwa mereka akan “melanjutkan dengan hati-hati” dengan kenaikan tambahan saat dia mencatat kemajuan yang dibuat untuk mengurangi tekanan harga serta risiko dari kekuatan ekonomi AS yang mengejutkan. Investor sekarang melihat ke depan untuk lebih banyak data ekonomi minggu ini, termasuk laporan pekerjaan bulanan, indeks harga PCE dan PMI Manufaktur ISM di AS. China meluncurkan lebih banyak langkah yang bertujuan untuk mendukung pasar saham dan propertinya pada akhir pekan lalu, yang membantu menumbuhkan optimisme atas pemulihan ekonomi di negara tersebut. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS turun -0.22% terlihat akan memberikan sinyal positif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +0.08%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.

DISCLAIMER
Seluruh materi dan data di dalam web ini hanya bersifat informatif. Nasabah/pedagang jangan menggunakan laporan ini sebagai basis pengambilan keputusan investasi atau kegiatan transaksi apapun. Kami tidak bertanggung jawab sedikitpun atas segala konsekuensi yang ditanggung oleh Nasabah/pedagang yang mengambil keputusan investasi/trading setelah membaca laporan ini. Nasabah/pedagang dianjurkan untuk melakukan analisa holistik secara independen perihal dinamika pasar, industri, perekonomian terkini atau memperoleh saran investasi dari pihak tertentu yang berperan sebagai pakar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.