saham di Hong Kong anjlok 327,56 poin atau 1,82%

Saham-saham di Hong Kong anjlok 327,56 poin atau 1,82% menjadi ditutup pada 17.623,29 pada hari Senin (21/08), turun untuk sesi kedua sementara jatuh di bawah angka 18.000 untuk pertama kalinya sejak 28 November 2022, di tengah kerugian luas yang membuat keuangan dan teknologi turun lebih dari 2% , setiap. Kebingungan atas pendekatan China untuk membendung kemerosotan properti di negara itu juga membebani sentimen. PBoC memangkas suku bunga pinjaman 1 tahun sebesar 10bps menjadi 3,45% tetapi mempertahankan suku bunga 5 tahun, referensi untuk hipotek, di 4,2% bahkan setelah pembuat kebijakan meminta lebih banyak pinjaman. Hang Seng pada hari Jumat memasuki pasar bearish, tenggelam sekitar 21% sejak puncaknya pada bulan Januari, ditekan oleh semakin banyaknya bukti ekonomi Tiongkok yang memburuk. Yang membatasi kerugian adalah kenaikan di kontrak berjangka AS, menjelang pertemuan pejabat Fed di Jackson Hole, Wyoming, akhir pekan ini. Kingdee Intl. Perangkat lunak mengalami kerugian tajam (-7,4%), begitu pula Orient Overseas (-6%), Sunshine Insurance (-5,5%), Xinyl Solar Hlds. (-4,9%), dan Meituan (-2,2%).

DISCLAIMER
Seluruh materi dan rekomendasi di dalam laporan ini hanya bersifat informatif. Nasabah/pedagang jangan menggunakan laporan ini sebagai basis pengambilan keputusan investasi atau kegiatan transaksi apapun. Kami tidak bertanggung jawab sedikitpun atas segala konsekuensi yang ditanggung oleh Nasabah/pedagang yang mengambil keputusan investasi/trading setelah membaca laporan ini. Nasabah/pedagang dianjurkan untuk melakukan analisa holistik secara independen perihal dinamika pasar, industri, perekonomian terkini atau memperoleh saran investasi dari pihak tertentu yang berperan sebagai pakar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.