walaupun naiknya yields obligasi treasury AS dan menguatnya dolar AS. Meskipun angka IHK AS Juli lebih dingin dari yang diharapkan, inflasi produsen meningkat dan mengalahkan perkiraan pada periode tersebut, mendukung kasus untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi. Beberapa pejabat Fed sudah mengisyaratkan bahwa ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memerintah dalam tekanan harga, meningkatkan biaya peluang memegang logam mulia tanpa bunga. Arus keengganan terhadap resiko terus mengalir masuk ke dolar AS meskipun inflasi AS yang diukur oleh Consumer Price Index (CPI) pada bulan Juli mengalami penurunan sebagaimana dengan yang dilaporkan oleh Depertemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis. Sementara itu, Universitas Michigan baru-baru ini membukakan bahwa consumer sentiment AS bulan Agustus telah turun ke 71.2 dibandingkan dengan bulan Juli di 71.6, sedangkan ekspektasi akan inflasi membaik. Orang Amerika berpikir bahwa inflasi dalam horizon satu sampai lima tahun ke depan akan turun, dari 3.4% menjadi 3.3% dan dari 3% ke 2.9% berurutan. Data Gold Drivers menunjukkan data bervariatif dimana Dolar AS naik +0.21% terlihat akan memberikan sinyal negatif bagi emas. Sedangkan Crude Oil naik +0.34%, dalam hal ini memberikan penguatan bagi harga emas.
Related Posts
Harga emas mendekati level tertinggi sepanjang masa dimana emas ditutup di area $ 2471 per toz
Harga emas mendekati level tertinggi sepanjang masa dimana emas ditutup di area $ 2471 per toz, didorong oleh meningkatnya antisipasi…
Hang Seng naik 147,33 poin atau 0,84% pada hari Selasa (10/10)
Hang Seng naik 147,33 poin atau 0,84% dan berakhir pada 17,664.74 pada hari Selasa (10/10), naik untuk hari ketiga dan…
Harga emas turun pada penutupan perdagangan hari Senin (04/09)
Harga emas turun pada penutupan perdagangan hari Senin (04/09), di tengah kondisi tenaga kerja yang mendingin mendorong harapan akan pendaratan…